Pages


Cara mengobati HIV/AIDS dengan xamthone plus-Testimoni

Selasa, 04 September 2012


Tak ada air mata berderai-derai ketika dokter mendiagnosis BETHARI DRUPADI positif mengidap penyakit maut : HIV-AIDS.

Angka penanda virus-CD4-hanya 69; kadar normal minimal 1500. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu sungguh ganas karena biasanya beragam infeksi lain sperti tbc, hepatitis,dan tumor lebih mudah menyerang,itu karena tubuh rentan akibat sistem kekebalan tubuh lemah. Namun, menghadapi diagnosis itu, Bethari Drupadi- ia enggan menyebut nama sebenarnya tertulis disini-sangat tenang.

" Kalau sebelumnya saya melakukan seks bebas, saya menyesal. Saya kan hanya ibu rumah tangga yg mengurus anak-anak di rumah," kata Bethari Drupadi. Bercokolnya HIV/AIDS ( Humon Immunodelificiency Virus-Acquired Immunodeficiency Syndrome ) diduga bermula pada awal januari 2011, saat Drupadi mengunjungi kerabatnya di kabupaten mimika, propinsi papua. Di pedalaman papua itu ia menggigil karena terserang malaria sebagaimana diagnosis dokter di sebuah pusat kesehatan masyarakat.

Bermula dari Kulit Manggis

Untuk mengatasi malaria,Drupadi menjalani opname selama sepekan di mimika. ketika itulah ia mendapat suntikan antiplasmodium. Setelah kondisi membaik,perempuan 40 tahun itu pulang ke jakarta, namun,beberapa hari kemudian ia kembali menggigil. itulah sebabnya ia bergegas memeriksakan diri ke dokter pada tgl 31 januari 2011. Tiga kali hasil tes membuktikan bahwa ia positif HIV/AIDS dengan CD4 hanya 69.

Dokter memberikan dua jenis tablet antiretroviral untuk mengatasi virus anggota famili retroviridae itu. Namun,drupadi enggan mengonsumsi tablet itu, " pokoknya herbal,"kata drupadi. Alasannya herbal lebih aman terhadap organ tubuh yg lain. Menurut Franklin Leyder yg 18 Tahun terakhir menangani penderita HIV/AIDS, antiretoiviral mengganggu organ lain seperti ginjal.

Selain itu, pasien HIV/AIDS yg mengonsumsi antiretroviral paling pol hanya bertahan hidup 3 tahun. Untuk mencari herbal anti-HIV/AIDS Drupadi berselancar di sunia maya hingga dini hari,pukul 03.00. ketika itulah ia menemukan informasi bahwa kulit manggis mujarab mengatasi HIV/AIDS. drupadi girang bukan main," saya seperti mendapatkan durian runtuh," katanya dengan kedua bola mata berbinar-binar. Setalah tidur sejenak, pagi itu ia memacu motor ke puncak,kabupaten bogor,jawa barat,untuk membeli buah manggis. Harap maklum di sekitar rumahnya,ia tak mendapati penjual bauh garcinia mangostana. drupadi membeli total 15 ikat buah anggota famili clusiaceae itu." Kebetulan anak saya suka buah manggis,"kata ibu dua anaka yg beranjak dewasa itu. Ia menjemur kulit buah manggis hingga kering, lalu merebus kulit dua buah manggis dalam dua gelas air hingga mendidih, dan tersisa segals, air rebusan itu yg ia minum tiga kali sehari-rasanya agak sepat.

ANTIOKSIDAN SUPER TINGGI

Selama 5 bulan hingga juni 2011, ia rutin mengonsumsi rebusan kulit buah manggis. Namun,karena menganggap tak praktis, ia beralih ke olahan kulit manggis siap konsumsi yg kini banyak beredar di pasaran ( xamthone-plus) pada tgl 12 agustus 2011, ia memeriksakan diri ke dokter dan CD4 membubung hingga 800. Hanya dalam tiga bulan, CD4 drupadi melambung," dalam kamus sesignifikan itu paling hanya 100," kata dokter franklin.

Drupadi berencana memeriksakan kadar CD4 pada awal oktober 2011. Pengalaman franklin mendampingin para pasien HIV/AIDS yg mengonsumsi jus kulit buah manggis ( xamthone-plus) Kadar CD4 mencapai 1500 dalam 6-8 bulan ; Drupadi baru 5 bulan rutin minum rebusan kulit manggis dan jus xamthone-plus. Syaratnya pasien mengindari stress dan mencegah konsumsi daging,susu formula,dan goreng-gorengan.

Duduk perkara kulit manggis tokcer menghambat HIV/AIDS itu terungkap secara ilmiah. Jurnal ilmiah planta med pada 1996 mengungkapakan ekstrak etanol kulit manggis berpotensi mencegah aktivitas HIV-1. SENYAWA YG BERPERAN TERUTAMA MENGOSTIN DAN GAMMAMANGOSTIN.Periset di institut obat traditional, muhimbili university , tanzania, joseph j magadula, meneliti 9 spesies kerabat manggis berenus garcinia. Setelah meriset secara ilmiah,magadula menyimpulkan kulit buah garcinia semseli mempunyai daya hambat terbesar melawan HIV dengan nilai IC-50 Hanya 5,7ug/ml.

IC_50 Inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan sediaan atau ekstraksi herbal terhadap virus uji,hanya perlu 5,7ug/ml ekstrak garcinia semseii. Semakin kecil dosis, berarti kian kuat ekstrak dalam menghabat virus

Menurut dokter dan herbalist di tanggerang selatan, Dr paulus wahyudi halim, kulit manggis mengandung antioksidan tinggi. Hasil penelitian dosen Fakultas Farmasi universitas gadjah mada, Dr agung endro nugroho msi apt, senyawa antioksidan dalam kulit manggis adalah alfa mangostin dan gammmamangostin. Berkat antioksidan itu, kekebalan tubuh pun meningkat," masalah virus coba dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh," kata paulus, ketika ratu bertitah, maka virus maut itu oun enyah. ( sapta nugraha/peliput : tri istianingsih )

KERABAT RATU MANGGIS MUSUH VIRUS MEMATIKAN

1. GARCINIA EDULIS
2. GARCINIA FERREA
3.GARCINIA LIVINGSTONEI
4. GARCINIA SEMSEI
5. GARCINIA VOLKENSIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

PESAN DISINI

Hubungi: GUS EKA
telp: 082 339 449 256
sms: 085 738 133 505

Blogroll

<Nama Anda disini><daerah jangkauan anda>
<No Telp/HP yang bisa dihubungi><website (jika ada)>

Most Reading