Pages


meningkatkan kualitas sperma dengan Madu A5

Jumat, 07 Januari 2011

madu

Khasiat MADU ROYAL JELLY EXTRA GINGSENG :
  1. Memulihkan stamina tubuh bagi pekerja berat.
  2. Madu yang mengandung ginseng.
  3. Menyegarkan badan yang lemah.
  4. Baik untuk lelaki penunjang kekuatan dan vitalitas seksual (dicampur dengan kuning telur dan lada hitam, dikonsumsi 1 jam sebelum berhubungan)
  5. Menambah kesuburan suami istri
  6. Menambah libido suami istri
  7. Menambah kualitas sperma dan sel telur suami istri
kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita. Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia. Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan.
Royal Jelly
Royal Jelly atau susu ratu adalah makanan khusus bagi ratu lebah. Berbeda dengan tiga produk lebah lainnya yaitu Madu, Propolis dan Pollen, Royal Jellybukan produk tanaman yang dikumpulkan dan dimondifikasi oleh lebah. Royal Jelly secara khusus diproduksi oleh lebah pekerja perawat dari pollen dan nectar yang dihirupnya, kemudian di sekresikan dari gandula khusus di kepala lebah.Di dalam sarang lebah Royal Jelly dipakai untuk memberikan makanan kepada seluruh larva yang ada di dalam lebah selama tiga hari saja, selanjutnya hanya larva yang akan menjadi ratu yang terus diberi makan Royal Jellysepanjang hidupnya. Karena makanan yang berbeda ini (ratu makan Royal Jellysedangkan lebah lain makan Madu dan Pollen), maka ratu lebah berusia sangat panjang dibandingkan dengan lebah umumnya. Apabila lebih biasa umurnya hanya berkisar 7 sampai 8 minggu, maka lebah ratu usianya berkisar antara 5 sampai 7 tahun (35 – 50 kali lebih panjang usianya dibandingkan lebah biasa).
Dengan konsumsi yang berbeda pula lebah ratu memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari lebah biasa (40% lebih besar) dan lebih berat (60% lebih berat). Kehebatan lain dari ciptaan Tuhan dalam bentuk lebah ratu ini adalah dalam hal reproduksi, meskipun ratu hanya kawin sekali saja seumur hidupnya – lebah ratu mampu bertelur dalam jumlah yang melebihi berat badanya setiap hari.
Dalam segala kehebatan tersebut, belum sepenuhnya ilmu pengetahuan mengungkap apa sebenarnya yang terkandung di dalam Royal Jelly ini. Yang sudah terungkap adalah kandungan secara umum seperti kadar air sekitar 60%-70 %, protein 13 %, karbohydrat 15 %, lemak 5 % dan zat-zat organic lainnya sekitar 1 %. Yang juga sudah diketahui adalah Royal Jelly mengandung seluruh jenis asam amino essensial dan non essensial, karbohydratnya berupa fruktosa dan glukosa, lemaknya terdiri dari asam lemak jenuh dan tak jenuh danphospholipids. Vitamin yang terkandung didalamnya adalah seluruh jenis vitamin B, vitamin A, C, D, E dan K.
Komponen lain yang sudah terdeteksi meliputi collagen yaitu protein yang sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan jaringan, kulit, rambut, kuku, tulang, otot dan dan penguat dinding-dinding saluran dalam tubuh kita. Enzym yang terdapat didalamnya meliputienzym superoxide dismutase, catalase, peroxidase dan glutathione peroxidase. Asam nucleid yang ada meliputi DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid).
Selain zat-zat tersebut juga terdeteksi di dalam Royal Jelly adanya gamma globulins yang sangat penting untuk imunisasi, dan methyl p-hydroxybenzoat(metil paraben) untuk anti oxidant.
Sebagai makanan ratu yang berusia amat sangat panjang dibandingkan dengan lebah biasa, maka sudah barang tentu Royal Jelly memiliki berbagai khasiat pengobatan antara lain :
  • Mengobati infeksi di perut, varicose, dispepsia, impotensi, fatique, anorexia, lemah sahwat, infertilitas, infeksi visrus dan bacteri. Penelitian ilmiah mengenai hal ini telah banyak dilakukan di China, Rusia dan negara-negara bekas blok timur.
  • Meningkatkan imunitas tubuh seperti yang terbukti dari penelitian di Sarajevo ketika terjadi epidemic. Patien yang diberi royal jelly hanya 9 % yang terjangkit penyakit sementara pasien yang tidak diberi Royal Jelly40 %nya terjangkit.
  • Penelitian di Jepang tahun 2001 membuktikan bahwa Royal Jellyefective untuk mengobati fatique dan stress.Royal Jelly menurunkan kolesterol dan triglyceride seperti ditunjukkan hasil riset di China tahun 1995. Dari riset tersebut terbukti Royal Jelly menurunkan LDL yaitu kolesterol yang buruk dan menaikkan HDL yaitu kolesterol yang baik.
  • Kemampuan Royal Jelly menurunkan tekanan darah juga terbukti melalui penelitian di jepang tahun 2004 lalu.
  • Vitamin A, C dan E yang ada di dalam Royal Jelly bekerja secara sinergis dengancarotenoids mencegah kerusakan kulit karena bahan kimia atau karena matahari dan lebih jauh lagi juga menurunkan risiko kanker kulit.
  • Banyak nutrients yang ada di dalam Royal Jelly, antimicrobial proteins,berbagai enzymes dan gamma globulin bekerja sama mencegah infeksi dan menstimulasi imunitas tubuh.
  • HDA dan asam lemak jenuh rantai pendek yang ada dalam Royal Jellyberfungsi mirip detergen yang menghancurkan membrane sel bakteri, jamur dan virus. HDA juga berfungsi mencegah atheroclerosis.
  • Berbagai vitamin B yang ada dalam Royal Jelly yang kaya akan hormon, phytosterols dan phospholipids menurunkan kolesterol dan ini yang membuat orang  "awet muda".
Royal Jelly sangat gampang rusak, oleh karenanya harus selalu disimpan dalam keadaan beku. Cara lain mengawetkan Royal Jelly adalah dengan mencampurnya kedalam Madu. Konsumsi Royal Jelly untuk makanan supplemen dan pengobatan preventive cukup satu sampai dua gram perhari. Untuk pengobatan curative dari berbagai penyakit yang disebut diatas, konsumsi Royal Jelly dapat dapat ditingkatkan antara 4 sampai 7 gram per hari.Karena Royal Jelly juga bersinergi sangat baik dengan produk-produk lebah lainnya yaitu Madu, Propolis dan Pollen – maka campuran keempatnya merupakan bahan makanan suplemen yang sangat baik dan sekaligus bahan obat yang efektif untuk seluruh penyakit yang didiskusikan dalam blog ini.

GINSENG
Ginseng adalah terkenal di kalangan masyarakat Cina dan Korea sebagai ubat sejak 5000 tahun yang lalu .Ginseng dipercayai selama berabad –abad untuk menjaga kesihatan dan menyembuhkan penyakit serta telah berbudaya dalam kehidupan masyarakat Cina dan Korea sampai hari ini .Ginseng China dan Korea ternyata merupakan tanaman yang sama jenis iaitu Panax ginseng dari famili Araliaceae .Seiring dengan kemajuan masa kini , ginseng telah diusahakan dalam pelbagai bentuk produk untuk dipasar ke luar negeri.Antara produk yang dipasarkan ialah the ginseng ,tablet dan madu.
Kandungan Ginseng :
Kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida . Selain itu, akar ginseng juga mengandungi 16jenis ginsenosida seperti minyak asiri , panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat dan selulosa. Pada tahun 1960 an, sejenis sebatian yang dikenal sebagai “terpenidol glycisides” telah ditemui oleh peneliti-peneliti Moskow dan Tokyo.
Khasiat Ginseng :
  • Penelitian terhadap khasiat ginseng memang telah dilakukan sejak tahun 1960, oleh para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang, juga Eropa. Percobaan dan evaluasi tumbuhan ini menunjukkan khasiatnya untuk mencegah dan mendukung proses penyembuhan penyakit.
  • Para ilmuwan menyatakan bahwa ginseng Siberia mempunyai fungsi adaptogen terbaik. Adaptogen adalah substansi untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres. Ginseng siberia dinyatakan tidak bersifat toksik (racun), tak bersifat adiktif (membuat ketergantungan) dan tidak berefek samping. “Karena tidak menimbulkan risiko terhadap organ tubuh, jadi dapat digunakan dalam jangka panjang,” tutur Dr.Samuel. Ginseng juga berfungsi dua arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakan kemampuan tubuh, sehingga Anda bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlalu letih.
  • Menurut Dr. Rachmat, ahli pengobatan Cina dari “Klinik Shanghai”, Kelapa Gading, Jakarta, ekstrak ginseng korea pun sangat bermanfaat. Penelitian tentang terapi dengan ekstrak ginseng pada pasien diabetes, hipertensi, kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan yang relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan dengan penggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta menimbulkan Di tahun 1969, Brehman, ilmuwan dari Uni Soviet (kini Rusia), juga meneliti manfaat ginseng. Dia mendapatkan hasil bahwa tentara Uni Soviet yang mengonsumsi ginseng mampu lari lebih cepat ketimbang yang tidak makan ginseng.
  • Ginseng, papar Dr. Samuel, mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dannutrien. Fitokimia berupa betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asamsinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides, kaempferol, asamoleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol, asam vanilik.
Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin Bi, B2, B3, B5, dan C. “Ginsenosides merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang
berguna bagi kesehatan,” kata Dr. Samuel maupun Dr. Rachmat.
Atasi Gangguan Ereksi
Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan seksual tampaknya bukan sekadar mitos. Ginseng merah (red ginseng) yang banyak terdapat di Korea bersifat aprodisiak dan efektif untuk mengatasi gangguan ereksi. Untuk mengembalikan stamina diperlukan dosis ekstrak murni seberat 0,5 gram per hari. Untuk mengatasi kelesuan seksual, dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, yaitu 2-3 gram per hari.
Kajian mengenai manfaat ginseng untuk gangguan ereksi dilakukan di University of Ulsan dan Korea Ginseng and Tobacco Research Institute di Seoul, Korea Selatan, dan dilaporkan oleh “The Journal of Urology”. Penelitian itu melibatkan 45 pria yang mengalami gangguan ereksi. Secara acak para pria tersebut diberi pil berisi 900 miligram ginseng dan plasebo (pil kosong atau palsu) sebanyak tiga kali sehari. Memasuki minggu kedelapan, penelitian dihentikan selama dua minggu. Lalu, selama delapan  pekan berikutnya penelitian diteruskan dengan mengubah pola, yang semula
memperoleh plasebo diganti ginseng, dan sebaliknya. Baik peneliti maupun partisipan tidak tahu mana pil plasebo dan mana yang berisi ginseng.
Hasilnya, nilai fungsi ereksi, hasrat, dan kepuasan seksual dalam bersenggama ternyata lebih tinggi pada saat pria minum ginseng ketimbang saat diberi plasebo. Para pria itu mengaku mampu memperoleh dan mempertahankan ereksi dengan lebih baik saat memperoleh ginseng. Saat memperoleh ginseng, 60 persen pria mengaku kemampuan ereksinya membaik. Sebaliknya, pada kelompok yang diberi plasebo, hanya 20 persen yang mengaku mengalami perbaikan ereksi.
Sayangnya, kajian itu tidak meneliti daya kerja ginseng terhadap perbaikan ereksi. Peneliti hanya berspekulasi bahwa ginseng meningkatkan produksi nitric oxide, substansi yang memperlebar pembuluh darah, tapi tidak dijelaskan apakah aliran darah ke penis menjadi lebih lancar.
DR. Franklin C. Lowe, Direktur Urologi di ST. Luke’s Roosevelt Hospital, New York, dan Ketua Komite Penyembuhan Alternatif di “American Urological Association”, menganggap hasil penelitian itu menarik. Ia menambahkan bahwa akan lebih baik jika responden yang dilibatkan mencakup pasien dengan berbagai jenis gangguan ereksi dan sebab yang berbeda-beda pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

PESAN DISINI

Hubungi: GUS EKA
telp: 082 339 449 256
sms: 085 738 133 505

Blogroll

<Nama Anda disini><daerah jangkauan anda>
<No Telp/HP yang bisa dihubungi><website (jika ada)>

Most Reading